BI Resmi Keluarkan Izin untuk E-Money Paytren Milik Yusuf Mansur
“Alhamdulillah, karya anak bangsa 100 persen ini sudah mendapatkan izin dari Bank Indonesia,” kata Yusuf Mansur di Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an, Tangerang, Jumat, 1 Juni 2018.
Yusuf merintis layanan Paytren pada 2013. Perusahaan teknologi finansial atau fintech ini memiliki hampir 2,2 juta mitra yang tersebar di dalam negeri dan 35 negara lain.
Pemberian izin Paytren disambut baik oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Kehadiran Paytren, kata Rudiantara, bisa meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. “Sekarang inklusi keuangan di Indonesia hanya 36 persen,” ujar Rudiantara. “Jutaan orang Indonesia belum mendapatkan layanan perbankan."
Rudiantara menuturkan pemerintah menargetkan adanya kenaikan inklusi keuangan hingga 75 persen. Adapun saat ini cakupan operator seluler di Indonesia telah lebih dari 75 persen.
Menteri Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo juga menyambut gembira izin Paytren. “Pesantren ternyata bisa mengikuti perkembangan revolusi ekonomi digital 4.0,” ucap Eko.
Eko mengatakan Indonesia telah menjadi emerging country yang membanggakan dengan tumbuh di atas 5 persen. Sebab, ujar Eko, hanya ada tujuh negara di dunia yang tumbuh di atas 5 persen. “Pertumbuhan ekonomi itu selama ini didukung oleh pesantren. Saya berharap Paytren bisa memajukan desa dan bisa bekerja sama dengan 39 ribu badan usaha milik desa (BUMDes),” tutur Eko.
Komentar
Posting Komentar